Di tengah kabar ancaman krisis ekonomi pada 2023, PT Saraswanti Indoland Development, Tbk (SWID) optimistis meluncurkan tower Arjuna Bima di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km 7, Mudal, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman.

 

Direktur Pengembangan Bisnis & Sekretaris PT Saraswanti Indoland Development Tbk, Agung Cucun Setiawan, mengatakan memang ada kabar terkait ancaman krisis. Namun, ia optimistis Indonesia mampu bertahan. Optimisme tersebut juga tidak lepas dari keyakinan pemerintah Indonesia.

 

  1. Optimisme pengembang

Launching tower Arjuna-Bima merupakan bentuk komitmen SWID kepada stakeholders, terutama customer dan pemegang saham. Dimulainya proyek tersebut juga merupakan bukti usaha keras yang selalu dilakukan oleh manajemen perseroan untuk menjaga keberlangsungan usaha yang lebih baik.

 

  1. Konsep Apartemen Jaman Metaverse

Direktur Pemasaran PT Saraswanti Indoland Development Tbk, Ratri Paramita mengatakan konsep yang coba dihadirkan yaitu Apartemen Jaman Metaverse. Konsep hunian yang memungkinkan penghuni untuk bisa memiliki, mengelola, dan mengontrol unit apartemennya dalam satu genggaman, yaitu smartphone.

 

  1. Harga yang ditawarkan dan segmen

Hingga saat ini, tower baru yang menyediakan total 658 unit tersebut sudah terjual lebih dari 200 unit. Unit apartemen Arjuna-Bima ditawarkan mulai dari Rp650 juta. Pembeli apartemen juga ditawarkan promo khusus hingga akhir Oktober ini, dengan cashback Rp35 juta dan saham SWID senilai Rp25 juta.

 

Ratri menyebut segmen pembeli apartemen yang awalnya didominasi orang luar Yogyakarta saat ini telah bergeser. Tidak hanya pembeli dari luar kota, namun mulai banyak juga pembeli warga Yogyakarta.



Source: https://jogja.idntimes.com/news/jogja/herlambang-jati-kusumo/pengembang-apartemen-optimistis-di-tengah-ancaman-krisis?page=all